Cara Merawat Wajah agar Terhindar dari Masalah Kulit
Setiap wanita ingin memiliki kulit yang sehat, cerah, bersih, dan terbebas dari masalah kulit. Berbagai masalah kulit seperti kerutan, flek hitam, kusam, maupun jerawat biasanya disebabkan oleh perawatan kulit yang salah.
Tak ayal berbagai cara perawatan wajah dilakukan untuk mengatasinya dengan cepat. Sayangnya, sudah mencoba beragam skincare terkenal tak kunjung membuahkan hasil, bahkan malah memperparah kondisi wajah.
Mungkin ada yang terlewat atau keliru ketika melakukan perawatan kulit wajah. Sebab kamu perlu menyesuaikan produk, metode, dan teknik perawatan yang sesuai dengan jenis kulit supaya tidak memperburuk kondisi wajah. Berikut langkah perawatan agar wajah tetap sehat dan jauh dari berbagai masalah kulit.
1) Kenali tipe kulit wajah
Setiap orang memiliki tipe kulit wajah berbeda, seperti normal, kering, berminyak, kombinasi, hingga sensitif. Berbeda tipe kulit pun membutuhkan perawatan yang berbeda pula, baik produk maupun metode treatment.
Misalnya, bagi kulit kering disarankan memilih produk yang menghidrasi, kulit berminyak dengan produk yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori, dan sebagainya.
2) Double cleansing alias pembersihan ganda
Apa pun tipe kulit wajahmu, pastikan selalu menjaga kebersihan wajah dengan rajin membersihkan muka. Agar tak ada kotoran yang tertinggal, lakukan teknik double cleansing atau pembersihan ganda.
Pertama, bersihkan wajah dengan make-up remover atau micellar water lebih dulu untuk mengangkat kotoran dan membersihkan sisa make-up. Kedua, cuci muka menggunakan air hangat-hangat kuku untuk membersihkan residu make-up dan minyak atau kotoran yang masih tersisa di wajah.
Untuk tipe kulit berminyak atau kombinasi, baiknya menggunakan cleanser berbahan dasar gel atau busa (foam) untuk membersihkan pori secara menyeluruh dan mengangkat minyak berlebih.
Sementara, tipe kulit kering atau sensitif sebaiknya menggunakan cleanser berbahan krim, yang biasanya berupa susu atau lotion. Cream cleanser mengandung kadar pelembap lebih tinggi sehingga kadar minyak alami di wajah Anda tetap terjaga.
3) Hindari menyentuh wajah
Selain mencuci muka, biasakan untuk tidak mudah menyentuh wajah. Dalam beraktivitas sehari-hari, tangan bersentuhan dengan banyak hal sehingga mudah terkena kuman. Pastikan hanya menyentuh dengan tangan bersih supaya wajah tetap bersih dan tidak muncul jerawat.
4) Tidak sembarangan mengeringkan wajah
Usai mencuci, keringkan wajah menggunakan handuk bersih dengan cara menepuk halus, bukan menggosok. Melansir situs Makeup.com, ahli kesehatan kulit Stacy Pox mengatakan kulit wajah adalah organ tubuh tertipis dan tersensitif. Sehingga segala perawatan harus dengan tindakan serba lembut.
Pastikan selalu menggunakan handuk bersih untuk mengelap wajah. Sebagian besar masalah jerawat disebabkan proses pengeringan wajah yang tidak higienis. Bedakan juga handuk yang digunakan untuk wajah dengan handuk mandi.
5) Gunakan toner
Usai mencuci dan mengeringkan wajah, selanjutnya gunakan toner untuk membersihkan pori dan menjaga pH kulit wajah, terlebih setelah terkena bahan kimia dari cleanser.
Sebagian besar orang sengaja tidak menggunakan toner karena khawatir kandungan keras pada toner menyebabkan iritasi. Padahal terdapat banyak sekali jenis toner yang menghidrasi kulit.
Nah, pastikan kamu memilih toner dengan kandungan bahan yang baik dan sesuai kebutuhan kulit wajah. Jika kulit wajah cenderung kering dan sensitif, pastikan toner Anda bebas alkohol agar minyak alami wajah tidak terangkat berlebihan yang bisa menyebabkan kulit semakin kering.
Jika wajah cenderung berminyak, baiknya Anda menggunakan toner berbahan tea tree oil untuk membersihkan minyak pada pori secara maksimal namun tetap menjaga kelembapan.
6) Wajah juga butuh 'vitamin'
Untuk perawatan wajah di pagi hari, gunakan serum antioksidan. Melansir situs Dermstore, ahli dermatologi dr. Heather Rogers menyatakan serum antioksidan menutrisi kulit dan melindungi dari bahaya sinar UV dan radikal bebas.
Sedangkan di malam hari, usai menggunakan toner adalah waktu yang tepat untuk menggunakan krim mata. Bagian bawah mata pun perlu perawatan khusus agar terhindar dari kerutan dan iritasi.
Jika memiliki masalah kulit berjerawat, usai menggunakan vitamin, aplikasikan obat jerawat. Akan lebih baik jika Anda menggunakan obat jerawat yang disarankan dokter kulit. Mengingat, setiap wajah memiliki perbedaan jenis jerawat, penyebab, serta cara pengobatannya. Jangan sampai salah perawatan wajah justru memperburuk masalah kulit wajah kamu.
7) Jaga kelembapan wajah
Setiap tipe kulit wajah, baik yang kering atau berminyak perlu dijaga kelembapannya. Sering orang berpikir wajah berminyak lebih mudah berjerawat sehingga tidak membutuhkan pelembap (moisturizer) agar tidak semakin berminyak. Padahal, pelembap berfungsi menjaga kadar minyak alami pada wajah.
Melansir Dermstore, ahli dermatologi terkemuka Sandra Kopp menegaskan bahwa semua jenis kulit butuh menggunakan pelembap.
"Walau tubuh memiliki sistem minyak alami dari kelenjar minyak untuk melindungi kulit dari benda asing dan infeksi, kita membutuhkan pelembap untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari, polusi, dan zat berbahaya lainnya," ujar Kopp.
Kulit yang terlalu kering pun bisa mengalami masalah kulit mengelupas atau jerawat. Kurangnya kelembapan pada permukaan menstimulasi kelenjar menghasilkan minyak lebih.
Jika minyak dan kotoran menyumbat di pori, akan menimbulkan jerawat. Sementara bagi kulit berminyak, pilih pelembap yang bersifat noncomedogenic karena sifatnya yang tidak menyumbat pori-pori dan mencegah timbulnya komedo dan jerawat.
8) Gunakan tabir surya
Tujuan utama menggunakan tabir surya atau sunscreen bukan sekadar menghindari kulit menjadi gosong, melainkan melindungi kulit wajah dari bahaya radiasi matahari. Jangan lupa untuk selalu mengaplikasikan sunscreen di pagi atau siang hari sebelum berkegiatan di luar rumah.
Jika sunscreen diaplikasikan setelah penggunaan moisturizer, penyerapan bahan sunscreen menjadi tidak maksimal. Padahal untuk efektif melindungi kulit, zat kimia pada sunscreen harus terserap dengan baik.